Jangan Tato Kulit Anda
Tato adalah suatu seni yang membuat lukisan permanen pada kulit dengan tinta melalui jarum. Praktik membuat tato telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan telah menjadi trend di masyarakat modern saat ini. Namun, dalam Islam, praktik membuat tato di tubuh dianggap sebagai hal yang tidak dianjurkan dan bahkan diharamkan.
Menurut pandangan Islam, tubuh manusia adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dihormati. Setiap tindakan yang dilakukan pada tubuh haruslah membawa manfaat dan tidak merusak tubuh itu sendiri. Praktik membuat tato di tubuh dianggap merusak tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit serta menimbulkan infeksi.
Selain itu, praktik membuat tato juga bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan kesederhanaan dan kebersihan. Tato bisa memperlihatkan kedegilan dan kesombongan dalam diri seseorang. Membuat tato juga sering kali dianggap sebagai tindakan memodifikasi ciptaan Allah SWT, yang seharusnya tidak dilakukan.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Allah melaknat pembuat tato dan orang yang dibuat tato." Hal ini menunjukkan bahwa praktik membuat tato dianggap sebagai tindakan yang sangat tidak disukai dan bahkan diharamkan dalam Islam.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita sebaiknya menghindari praktik membuat tato di tubuh. Sebagai gantinya, kita bisa mengekspresikan diri dengan cara yang lebih positif dan tidak merusak tubuh, seperti memakai pakaian yang sesuai atau membuat lukisan di kertas.
Dalam Islam, menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh merupakan salah satu tindakan ibadah. Oleh karena itu, kita harus merawat tubuh dengan baik dan menjauhi tindakan yang merusak tubuh, seperti membuat tato. Mari kita bersama-sama memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga tubuh dan kesehatan agar kita bisa menjadi hamba yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.